
Student Company merupakan salah satu ekstrakulikuler yang bernaung di SMA N 2 Denpasar. Ibu Dessy Mastini selaku pembina, mengajak siswa-siswi RE’SMAN yang berminat dan memiliki bakat kewirausahaan lalu mengumpulkan mereka menjadi suatu organisasi.
Thera Student Company merupakan perusahaan siswa yang terdiri dari 23 siswa-siswi SMA Negeri 2 Denpasar. Saat ini mereka sedang berjuang mewakili Bali dalam kompetisi Starbucks Regional Student Company Competition yang diselenggarakan oleh Prestasi Junior Indonesia. Untuk memenangkan kompetisi, tentunya mereka sudah mempunyai persiapan yang matang. “Persiapan awal di bulan Oktober kami mulai dari penentuan ide produk dan mendiskusikan bersama pihak PJI dan Starbucks.” ucap Kanya selaku VP Production Thera. Kanya juga menyampaikan banyak terjadi kebimbangan saat itu sehingga mereka memilih untuk mengganti produk mereka dan pada akhirnya menyepakati bahwa produk yang akan mereka produksi adalah sebuah tumbler inovatif.
Tentunya ada alasan tersendiri mengapa mereka lebih memilih untuk membuat sebuah tumbler. “Kami melihat pariwisata Bali di tahap pemulihan dan belum merata, maka dari itu kami menghadirkan produk yang dapat membantu memulihkan pariwisata di Bali yakni, Wander Tumbler.” jelas Kanya.
Bagaimana cara mereka membantu pemulihan dan pemerataan pariwisata di Bali?
Wander Tumbler by Thera merupakan tumbler inovatif yang memiliki desain ilustrasi unik dan menarik yang menggambarkan hidden gem yang ada di Pulau Bali. Tumbler ini sudah dilengkapi dengan fitur LED temperatur suhu. Wander Tumbler memiliki dua seri yakni seri Tabanan dan Bangli. Sesuai dengan namanya, tiap seri Wander Tumbler memiliki desain ilustrasi yang berbeda. Masing-masing seri menggambarkan hidden gem yang terdapat di daerahnya sendiri.
Cara mereka untuk membantu memulihkan pariwisata Bali melali fitur QR Code eksklusif yang terdapat di tiap desain ilustrasi. tiap seri Wander Tumbler memiliki QR Code yang berbeda. Pada QR Code Wander Tumbler terdapat website yang akan menjelaskan secara rinci mengenai hidden gem yang terdapat pada desain ilustrasi tumbler. “Kami berusaha memberikan informasi selengkap mungkin pada website Thera seperti, deskripsi tempat, gmaps, harga tiket, fasilitas serta aktivitas yang dapat dilakukan di tempat tersebut agar konsumen Thera merasa puas dalam pembelian produk Thera.” jelas Kanya.
Dalam satu paket Wander Tumbler, mereka memberikan bonus minuman khas daerah tiap serinya. Seri tabanan dibundling dengan teh beras merah khas Jatiluwih dan seri Bangli dibundling dengan kopi khas Kintamani. “Kami tidak memproduksi sendiri ketiga minuman tersebut, melainkan kami mengkonsumsi langsung dari petani disana sekaligus membantu para petani Jatiluwih dan Kintamani.” ujar Kanya.
Tidak hanya mempromosikan melalui sebuah Tumbler, mereka memiliki program berdonasi yang kerap disebut Corporate Social Responsibility. Perusahaan siswa ini telah mendonasikan 10% keuntungan mereka untuk petani Desa Jatiluwih, Tabanan dan 10% juga ke Desa Penglipuran, Bangli. “Donasi ini kami lakukan guna mengungkapkan rasa terimakasih pada mereka yang sudah membantu proses produksi dan promosi, serta mempererat ikatan kerjasama kami.” jelas Widi selaku Public Relation .
kabar baiknya lagi, Thera berencana merilis seri baru yakni ‘Buleleng’. seri Buleleng ini akan menjadi seri wander tumbler yang eksklusif karena desain dari tumbler ini diambil dari desain pemenang kompetisi desain tumbler Thera yang diadakan secara online oleh tim Public Relation Thera. “Seri Buleleng sedang dalam proses, kami perlu menyiapkan beberapa desain box dan mencari teh cengkeh asli buleleng. Perkiraan kami, paling lambat kami akan membuka pre order pada bulan Februari.” jelas Kanya.
Selagi mereka mempersiapkan rilis seri baru dan puncak perlombaan, mari kita semua membantu Thera Student Company dengan cara follow akun instagram Thera @thera.sc dan akun tiktok Thera @thera.sc
SEMANGAT THERA!!!