Student Company (SC) merupakan salah satu ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 2 Denpasar, yang bertujuan untuk membantu mengembangkan kemampuan kewirausahaan siswa, menumbuhkan keterampilan siswa dalam menghadapi tantangan, membangun semangat gotong royong melalui kerjasama tim serta mendorong inovasi siswa sebagai bekal saat memasuki dunia kerja atau usaha. Salah satu perusahaan yang lahir dari program ekstrakurikuler Student Company di SMA Negeri 2 Denpasar adalah Anvaya SC.
Anvaya Student Company merupakan salah satu perusahaan siswa SMA Negeri 2 Denpasar yang beranggotakan 22 siswa, dibawah naungan Prestasi Junior Indonesia dan Z Zurich Foundation. “Anvaya” sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “hubungan” atau juga berarti “rasa syukur yang membawa kebaikan”. Sehingga dengan memilih nama Anvaya kami berharap perusahaan kami dapat memiliki hubungan atau fondasi yang kuat antaranggota, sehingga kami dapat mengatasi tantangan bersama demi mencapai tujuan yang lebih besar” ucap Dayu Tashya selaku President Director. Dengan berlandaskan nilai SIAP yaitu Solidaritas, Inovatif, Adaptif, dan Profesional, diharapkan Anvaya SC dapat memberikan dampak positif bagi anggota Anvaya itu sendiri maupun bagi lingkungan sekitar.
Pada awal program mereka menentukan ide produk apa yang akan dijual dan dapat bermanfaat bagi sekitar. “Kami menemukan ada 4 aspek bisnis yang peluangnya tidak akan pernah habis, yaitu: aspek pendidikan, kesehatan, kosmetik dan makanan. Dengan adanya empat aspek tersebut, kami rasa aspek makananlah yang paling cocok untuk diambil, maka dari itu kami berdiskusi dan saling bertukar ide untuk memikirkan produk seperti apa yang sebaiknya dibuat” jelas Intan selaku VP of Production.
Seiring berjalannya waktu mereka memikirkan produk seperti apa yang ingin dibuat, mereka sadar bahwa terdapat salah satu visi yang tercantum di perusahaan mereka untuk terus mengedepankan kelestarian lingkungan. Akhirnya, dari visi tersebut, mereka mencoba untuk mengangkat permasalahan mengenai sampah plastik, dimana Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik terbesar ke-2 di dunia, seperti contohnya styrofoam. “Setelah melihat visi perusahaan dan melihat permasalahan sampah tadi, akhirnya kami menemukan ide produk untuk membuat semacam kemasan makanan” jelas Intan.
Lantas, bagaimana cara mereka menyelesaikan permasalahan sampah plastik tadi melalui kemasan makanan?
Anvaya SC akhirnya menciptakan dan membuat kemasan makanan ramah lingkungan, tanpa menggunakan bahan plastik yang diberi nama EPIC singkatan dari Eco-friendly Pinang Packaging yang terbuat dari pelepah pinang. Produk EPIC ini diciptakan untuk mengatasi permasalahan lingkungan berupa penumpukan sampah plastik dengan mengurangi penggunaan limbah plastik untuk makanan yang sekali pakai. Selain itu, produk ini juga membantu petani lokal pinang untuk mengolah limbah pinang yang berlebih. Terakhir, EPIC juga dibuat untuk mengenalkan salah satu contoh inovasi produk yang ramah lingkungan atau eco-friendly kepada masyarakat luas.
“Kami berharap produk ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan lingkungan yang terjadi di Indonesia melalui inovasi kemasan makanan ramah lingkungan kami, dan produk ini juga dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar” ujar Intan.
Ada banyak kelebihan dari produk EPIC ini. Selain ramah lingkungan, produk ini dapat digunakan berulang kali, asal juga dengan cara perawatan yang baik dan benar. Produk ini dapat awet hingga 8 bulan lamanya. Dan untuk pelepah pinang yang digunakan, pastinya juga sudah dipilih dengan kualitas terbaik dan aman untuk bersentuhan langsung dengan makanan.
EPIC mempunyai 2 varian atau jenis, yaitu EPIC Plate dan EPIC Box. EPIC Plate memiliki 2 jenis piring yaitu piring besar yang berdiameter 25,5 cm dan tinggi 3 cm, serta piring kecil yang berdiameter 15 cm dan tinggi 3 cm. Sedangkan, EPIC Box memiliki ukuran tinggi 20,5 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 4 cm dan sudah berisi tutup dan tali pengikat. Pastinya, 2 varian EPIC ini sangat multifungsi dan mudah digunakan dimanapun dan kapanpun.
Nah, selain juga membuat dan mempromosikan produk EPIC, Anvaya SC juga memiliki beberapa program yang dilakukan untuk mengenalkan dan meningkatkan citra perusahaan mereka seperti contohnya program menanam pohon pinang dan melakukan sosialisasi pengolahan limbah sesuai dengan visi kami untuk mengedepankan kelestarian lingkungan.
“Ada beberapa program yang kami lakukan untuk terus meningkatkan citra perusahaan kami dan mewujudkan visi kami selain melalui produk EPIC, seperti yang pertama yaitu program menanam pohon pinang, yang dilakukan untuk melestarikan bahan baku utama produk kami yaitu pinang dan juga untuk terus menjaga kelestarian lingkungan agar tetap asri dan tidak terus tercemar oleh sampah, terutama sampah plastik.” ucap Gung Kori selaku VP of Public Relations.
“Selanjutnya program yang kedua, yaitu kegiatan sosialisasi pengolahan limbah, dimana di kegiatan ini kami bekerja sama dengan Komunitas Bali Wastu Lestari dan pergi mengunjungi beberapa sekolah dasar, dengan tujuan untuk mengedukasi para siswa akan pentingnya mengolah limbah yang ada di sekitar kita guna untuk mengurangi permasalahan sampah di lingkungan, dan juga untuk mempresentasikan produk kami yaitu EPIC sebagai salah satu upaya dalam mengurangi penggunaan sampah plastik” lanjut Gung Kori.
Sebentar lagi, Anvaya SC juga akan berjuang untuk membawa nama SMA Negeri 2 Denpasar dalam ajang RSCC (Regional Student Company Competition) yang diselenggarakan oleh Prestasi Junior Indonesia dan Z Zurich Foundation bersaing dengan 4 SMA/SMK lainnya di Denpasar.
Tetap semangat Anvaya SC dan jangan lupa kunjungi profil atau akun mereka dan follow di instagram @anvaya_sc dan tiktok @anvayasc
“LET’S MAKE A BETTER WORLD WITH ANVAYA”